Medan (16/3) "Hampir seluruh wilayah dihuni oleh penduduk yang multietnis dan multiagama. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi", ujar Mastuki selaku Kepala Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag RI di sela paparan materi.
Mastuki berkesempatan mengajar di Kampus Balai Diklat Keagamaan Medan untuk dua angkatan. Kedua angkatan tersebut adalah Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (Pendidikan) Angkatan I, dan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (Pendidikan) Angkatan II, dengan materi Sketsa Kehidupan Beragama dan Peta Jalan Moderasi Beragama pada kedua angkatan tersebut. Seluruh peserta pelatihan sangat moderasi akan paparan materi yang disampaikan beliau.
Mastuki berpesan dengan adanya moderasi beragama, kita jadikan sebagai sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga mewujudkan Indonesia maju.
Sesi materi ini dimoderatori oleh Halomoan Lubis selaku Kepala BDK Medan yang dihadiri oleh seluruh peserta pelatihan dan panitia pelatihan yang bersangkutan. Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 13 Maret dan berakhir pada tanggal 18 Maret 2023 (mfz).
Penulis : Muhammad Fajar Zain
Editor :
Sumber :