“Penyuluh adalah ujung tombak dalam
mengkomunikasikan program-program pemerintah ,” demikian disampaikan Kepala
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kaban) Prof. Dr. Suyitno dalam
pembukaan pelatihan Penyuluh Informasi Publik, Selasa (14/2) di BDK Medan.
Kaban Suyitno yang hadir secara
daring menyebut bahwa peran penyuluh sangat esensial terlebih bagi Kementerian
Agama. Hal ini dikarenakan Kementerian Agama mempunyai struktur yang massif dan
besar, dari tingkat pusat hingga tingkat kecamatan. Penyuluh sendiri merupakan
figur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga diharapkan penyuluh
dapat menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu dalam menyampaikan informasi
dan program-program dari pemerintah kepada masyarakat.
Dalam pembukaan tersebut, Kaban
Suyitno menyebut Kementerian Agama menyambut baik kerja sama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI. Ia menyebut bahwa diperlukan sinergi antar
kementerian dan lembaga untuk menyukseskan program pembangunan di Indonesia. Ti
“Tidak ada satu pun kementerian yang
dapat bekerja sendiri-sendiri. Kita harus saling bersinergi,” imbuhnya.
Selain itu, Kaban Suyitno juga
berharap dalam rangka memasuki pesta demokrasi pemilu pada tahun 2024, penyuluh
dapat berperan penting dalam menetralisir situasi-situasi yang mungkin dapat
memecah belah bangsa.
Sebagai penutup dalam arahannya,
Kaban Suyitno juga menekankan bahwa ke depannya tidak akan ada lagi surat
keterangan mengikuti pelatihan, melainkan hanya sertifikat lulus. Sebagai
informasi, Surat Keterangan Telah Mengikuti Pelatihan ialah surat keterangan
yang diterbitkan oleh Balai Diklat dan
diperuntukkan bagi peserta pelatihan yang dinyatakan tidak lulus.
Kaban Suyitno menyebut bahwa surat
keterangan mengikuti pelatihan tersebut hanya akan memanjakan peserta
pelatihan. Sehingga dengan dihapuskannya surat tersebut, ia berharap peserta
dapat sungguh-sungguh mengikuti pelatihan. Dan, bagi peserta yang pada akhirnya
dinyatakan tidak lulus dipersilahkan untuk mengulang pelatihan ke depannya.
Kegiatan pembukaan ini sendiri
berlangsung di Balai Diklat Keagamaan Medan dan dihadiri langsung oleh Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika
Bapak Usman Kansong, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Bapak
Hasyim Gautama, Kepala BDK Medan Bapak M. Halomoan, dan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha BDK Medan Suhesti Wira Dharma.
Tak hanya itu, kegiatan yang ditayangkan secara
langsung melalui virtual zoom meeting tersebut juga turut dihadari oleh seluruh
kepala Balai dan Loka Keagamaan se-Indonesia.
Penulis : Irna Junita
Editor :
Sumber :